Kumpulan Berkas Dokumentasi Dan Informasi Data Dosen Azrani Ery Saputra - Tahun 2009 s/d 2018

Gambar
  (1). STATUS RIWAYAT MENGAJAR AZRANI ERY SAPUTRA SEBAGAI DOSEN DI PDPT DIKTI UPDATE DATA 03-NOVEMBER-2018  (klik langsung link dibawah ini) https://azranierysaputra.blogspot.com/p/status-riwayat-mengajar-azrani-ery_12.html (2). PROFILE KU STATUS DOSEN BEKERJA DAN MENGAJAR DI UNIVERSITAS TEUKU UMAR ACEH BARAT (klik langsung link dibawah ini) https://azranierysaputra.blogspot.com/p/profile-ku-status-dosen-bekerja-dan_76.html (3). PROFILE KU STATUS DOSEN BEKERJA DAN MENGAJAR DI UNIVERSITAS KARIMUN (klik langsung link dibawah ini) https://azranierysaputra.blogspot.com/p/profile-ku-status-dosen-bekerja-dan_11.html (4). DATA DOSEN AZRANI ERY SAPUTRA DI WEBSITE PROFILDOSEN.COM (klik langsung link dibawah ini) https://azranierysaputra.blogspot.com/p/data-dosen-azrani-ery-saputra-di.html

“MEMBACA DUNIA LEWAT INTISARI”

Bismillah, 
                                           
Oleh : Azrani Ery Saputra
Saya mengenal Majalah Intisari sejak Sekolah Dasar sekitar tahun 90-an,waktu itu salah seorang dari keluarga besar kami berlangganan majalah ini setiap bulan. Awal ketertarikan saya pada saat itu pada majalah intisari adalah tampilan majalahnya yang sederhana, disertai warna dan gambar yang cerah,menarik serta kualitas kertas yang tergolong bagus,sehingga untuk anak seusia saya saat itu membaca dan melihat majalah yang satu ini memang sangat mengasyikkan.
            Sejak dulu saya memang senang membaca tulisan-tulisan tentang teknologi, alam, dunia kedokteran dan pengobatan serta ruang angkasa,masih terngiang diingatan saya,Majalah Intisari menulis tentang sisi lain penerbangan Neil Amstrong kebulan,hanya saja saya sudah tidak ingat lagi judul tulisan yang tepat dan tanggal penerbitannya,tapi yang menjadi catatan menarik bagi pribadi saya sampai sekarang setelah membaca tulisan tersebut,bahwa saya meragukan keautentikan data tentang manusia yang katanya bisa menginjak bulan,sampai saya sendiri yang benar-benar menginjak bulan.
            Hal lain yang masih membekas difikiran saya dari tulisan yang dulu pernah saya baca dari Majalah Intisari tentang pengobatan penyakit dengan air kencing,dari majalah inilah pertama kali saya tau bahwa air kencing bisa dijadikan obat. Wah,saya fikir tulisan yang ini agak ngawur,benda kotor dijadikan obat,tapi inilah uniknya dunia. Dari tulisan tersebut saya jadi tertarik untuk mencari tau bagaimana tinjauan Fiqh Islam khususnya dalam penggunaan benda-benda najis untuk pengobatan.
            Ada lagi satu rubrik Detectifdi majalah intisari yang menginspirasikan saya tentang pentingnya Matematika dan pengetahuan Studi Kasus dalam memecahkan masalah, mungkin ini juga hikmah dengan ketertarikan dan senangnya saya mengikuti rubrik tersebut,alhamdulillah sekarang saya juga dipercayakan untuk mengajar matematika.
Terimakasih Intisari,semoga majalah ini bisa tetap eksis menginspirasi anak bangsa untuk terus semangat “Membaca Dunia”.

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Berkas Dokumentasi Dan Informasi Data Dosen Azrani Ery Saputra - Tahun 2009 s/d 2018

Peran Dan Tantangan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Siswa Generasi Alfa Hingga 2025